Diektur Utama PD. Dharma Jaya Marina
Ratna Dwi Kusumajati nampaknya demikian frustrasi sampai-sampai langsung
mengajukan permohonan mengundurkan diri dari jabatannya kepada Wagub Sandiaga
Uno.
Sudah begitu, Gubernur Anies
Baswedan, tanpa menyelidiki dulu permasalahannya, langsung bilang kalau mau
mundur, mundur saja. Semua orang di Pemda DKI dapat diganti. Sungguh
menyakitkan ! Apalagi bagi seorang perempuan, seoang ibu mantan pengusaha
profesional yang sukses dan dibebani tanggung jawab untuk menjamin kelancaran
penyaluran bantuan daging untuk warga miskin Jakarta penerima KJP.
Mungkin sang Direktris sudah terbiasa
bekerja dengan cepat dengan sistem yang rapih di jaman pemerintahan Ahok /
Djarot. Tiba-tiba kaget dengan sistem yang begitu birokratis setelah Pemda DKI
di baah pimpinan Anies-Sandi..
Bayangkan, anggaran bantuan subsidi
daging untuk bulan Desember 2017 yang diajukan bulan Nopember 2017 baru dilepas
tanggal 13 Mei 2018. Itupun setelah dunia media sosial ribut.
Ternyata kemacetan itu terjadi di
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) yang dipimpin
Darjamuni yang bertugas melakukan
verifikasi dan Kepala BPKD (Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Michael
Rolandi yang berwenang mencairkan anggaran. Alasan mereka, kelambatan itu disebabkan
adanya kekurangan kelengkapan administrasi. Kedua unit kerja ini menyesalkan pihak
PD. Dharma Jaya tidak segera melengkapi kekurangan itu. Tetapi di lain pihak, PD.
Dharma Jaya mengeluhkan begitu sulitnya
para pejabat itu dihubungi termasuk Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Kalau toh sudah tahu pengajuan
anggaran ada kekurangan administrasi, seharusnya pihak SKPD pro aktif
menyelesaikannya. Bukankah mereka bertanggung jawab dalam bidang
ketahahan pangan ?
Yang menyedihkan lagi, Wagub Sandiaga
malah hanya menjadikan kegalauan PD. Dhama Jaya itu sebagai guyonan, sambil berolah
raga sepeda pagi. “Bapak rupanya kurang menyayangi dan mengelus-elus Ibu Ratna”,
konon kata Wagub Sandiaga kepada salah seorang baahannya yang seharusnya ditegurnya.
Padahal para pengusaha UKM pemasok daging subsidi
buat rakyat miskin itu sudah berkali-kali menyambangi PD. Dharma Jaya menagih
hutang yang tak dibayar-bayar. Membuat para pegawai perusahaan daerah itu pada
bertangisan. Ya, begitulah rupanya Pemda DKI sekarang. ( Sam Lapoliwa, pensiunan
Inspektorat DKI).