Menjelang Pilkada DKI, beberapa hari terakhir ini, banyak orang berbondong,-bondong daftarkan diri sendiri.
Beberapa orang yang ramai ditayangkan televisi terlibat kasus, tanopa kenal malu tetap saja maju mendaftar, dsn yg menggelihkan, coba-coba blusukan meniru-niru gaya Jokowi.
Bak turun dari langit, tiba-tiba mau "merakyat" nanya penderitaan rakyat segala, dan tak lupa janji-janji manis.
Bahkan, banyak yang tidak pernah dikenal, entah dari datang dari dunia mana tiba- tiba datang mendaftar, banyak pasang muka di depan kamera-kamera televisi. Bahkan merasa bangga bila diwawancara. Lumayan promosi diri gratis. Paling tidak pada para tetangga.
Dan anehnya, beberapa partai, nampak seperti tidak merasa perlu melakuan seleksi, seperti asal daftar saja. Padahal, partai mestinya menjadi alat untuk menyaring calon-calon pemimpin bangsa yang berkwalitas.
No comments:
Post a Comment