Bukan menakut-nakuti tapi sebagai peringatan untuk tetap waspada dan
selalu berusaha menangkalnya. Sebab kalau ISIS benar-benar berhasil menguasai
Indonesia, dan hal ini diharapkan tidak terjadi, maka yang akan terjadi
tidaklah akan jauh dari apa yang diperkirakan sebagai berikut ini :
- Akan terjadi penangkapan besar-besaran dan pelenyapan tokoh-tokoh agama, politisi dan pimpinan-pimpinan aparat keamanan yang selama ini tidak sehaluan dan menentang ISIS.
- Bangunan-bangunan, patung-patung dan benda-benda lain peninggalan sejarah seperti candi-candi, monumen, akan diledakan dan dihancurluluhkan seperti yang terjadi Afganistan, Irak dan Suria.
- Gereja-gereja, Vihara dan Kelenteng bahkan mesjid dari umat Islam yang tak sealiran akan dihancurkan.
- Indonesia akan terpecah-belah seperti jaman penjajahan dan masa Repubik Indonesia Serikat dahulu. Papua, Bali, Pasundan, Aceh, Bangka-Belitung dan lain-lain akan memisahkan diri. Kerajaan dan Kesultanan-kesultanan yang dahulu ada, mungkin akan dihidupkan kembali. Seperti Kerajaan Mataram, Kerajaan Goa, Bone, Ternate, Tidore dan lain-lainnya.
- Di antara negara-negara kecil yang memisahkan itu akan terjadi sengketa-sengketa bahkan peperangan menyangkut tapal batas dan zona ekonomi masing-masing.
- Di internal negara-negara kecil itu akan terjadi perpecahan antara kelompok-kelompok rakyatnya karena perbedaan agama, haluan politik, sosial dan ekonomi.
- Negara-negara kecil yang sumber ekonominya terbatas atau kekuatan militernya lemah akan meminta bantuan atau bekerjasama dengan negara-negara asing, sehingga secara politik dan militer dikendalikan pihak asing. Bahkan mungkin ada yang menawarkan Pangkalan Militer !
- kecuali Bali dan negara-negara kecil yang mempunyai obyek wisata kelas dunia,Negara-negara kecil itu, akan jarang terdengar namanya di forum internasional karena tak masuk hitungan.
- Akan terjadi krisis sosial sosial di tiap-tiap negara kecil karena terbatasnya sumber-sumber ekonomi dan lapangan kerja serta seringnya terjadi bencana alam.
- Akan banyak terjadi pelanggaran hukum, ketidak-adilan dan pelanggaran Hak-hak Azasi Manusia oleh penguasa-penguasa lokal yang otoriter dan kelompok-kelompok mayoritas. Kebebasan beribadah akan sangat dibatasi.
- Akan terjadi perusakan lingkungan yang amat sangat dan tak terkendali akibat eksploitasi bumi, air dan laut untuk mendapatkan “pendapatan asli negara”.
- Dapat terjadi diskriminasi yang berkaitan dengan etnis, suku dan agama sehingga terjadi eksodus atau pengungsian besar-besaran keluar akibat teror dan intimidasi oleh penguasa atau kelompok dominan.
No comments:
Post a Comment