Jakarta, Minggu-30/9. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada 71 warga negara asing (WNA) berada di Palu saat terjadi gempa. Pemerintah sudah
berkoordinasi untuk mengevakuasi mereka. Kementerian Luar Negeri mengkoordinasi untuk
penanganan dan evakuasi," kata Sutopo dalam jumpa pers
Minggu (30/9/2018).
Mereka berasal dari dari Singapura, Belgia, hingga Jerman. Ada yang sudah dievakuasi dan 5 orang kondisinya belum diketahui.
Mereka berasal dari dari Singapura, Belgia, hingga Jerman. Ada yang sudah dievakuasi dan 5 orang kondisinya belum diketahui.
"1
WN Singapura berhasil dievakuasi ke Jakarta, 1 WN Belgia ke Jakarta, 1 WN
Korsel kondisinya belum diketahui, diduga di Hotel Roa Roa yang runtuh. Tiga WN
Prancis belum diketahui, 1 WN Malaysia belum diketahui.1 WN Jerman aman. Sepuluh
WN saat ini berada di posko bandara," kata Sutopo.
Berikut rincian WNA yang
terdata saat gempa di Palu dan sekitarnya sejauh ini:
1. 1 WN Singapura (sudah dievakuasi ke Jakarta)
2. 1 WN Belgia (sudah dievakuasi ke Jakarta)
3. 1 WN Korea Selatan (belum diketahui kondisinya, diduga terjebak di Hotel Roa Roa)
4. 3 WN Prancis (belum diketahui kondisinya)
5. 1 WN Malaysia (belum diketahui kondisinya)
6. 1 WN Jerman (kondisi aman)
7. 10 WN Vietnam (kondisi aman)
8. 21 WN Palu (kondisi aman)
9. 32 WN Thailand (kondisi aman)
1. 1 WN Singapura (sudah dievakuasi ke Jakarta)
2. 1 WN Belgia (sudah dievakuasi ke Jakarta)
3. 1 WN Korea Selatan (belum diketahui kondisinya, diduga terjebak di Hotel Roa Roa)
4. 3 WN Prancis (belum diketahui kondisinya)
5. 1 WN Malaysia (belum diketahui kondisinya)
6. 1 WN Jerman (kondisi aman)
7. 10 WN Vietnam (kondisi aman)
8. 21 WN Palu (kondisi aman)
9. 32 WN Thailand (kondisi aman)
Gempa bermagnitudo 7,4
ini terjadi hari Jumat (28/9) menimpa di Kota Palu, Kabupaten Donggala,
Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi. Sementara ini tercatat
832 orang meninggal dunia " di Palu
821 orang dan Kabupaten Donggala 11 orang,
No comments:
Post a Comment