❺ Persiapan dan Pelaporan
Ketika akan melakukan tugas sebagai wartawan,
seseorang perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Pertama-tama, tentu kesehatan harus diperhatikan. Karena
pekerjaan wartawan menuntut kemampuan. Bukan saja mental tapi juga fisik.
Apalagi kalau meliput suatu kejadian seperti gempa bumi, kebakaran hutan
dsbnya. Wartawan seringkali harus berpindah-pindah lokasi mengamati dan mengambil foto di tempat yang berbeda. Ia
perlu memiliki alat transportasi yang baik. Ia harus kesana-kemari
mengejar-ngejar orang-orang yang dianggap paling dekat dan mengetahui tentang
peristiwa itu.
Untuk itu wartawan perlu sarapan dulu. Kalau
tidak, nanti bisa masuk angin. Peralatan yang dibutuhkan sudah disiapkan. Kalau
hari itu akan lebih banyak tugas lapangan, perlu memakai sepatu yang kuat.
Sedang kalau mau wawancara dengan seorang tokoh sebagai nara sumber, cara
berpakaian yang pantas juga harus diperhatikan. Misalnya dalam acara
kenegaraan. Seringkali para tamu termasuk wartawan diminta menggunakan pakaian resmi,
jas atau setidak-tidaknya pakai dasi untuk pria.
Berpakaian yang rapih dan pantas dapat
membuat si wartawan menjadi lebih percaya diri ketika berhadapan dengan orang
lain. Disamping itu nara sumber yang dihadapi juga merasa dihargai.
Persiapan yang lebih penting lagi adalah
menyiapkan catatan pokok-pokok
pertanyaan sesuai target yang ingin dicapai. Tentu saja pertama-tama ke enam
unsur berita 5 W 1 H seperti telah diuraikan.
Kalau waktu wawancara sudah diperjanjikan,
wartawan tidak boleh datang terlambat. Paling tidak sudah datang kurang lebih
sepuluh menit sebelum wawancara. Dia memerlukan istrahat sejenak sambil
menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan. Jadi tidak datang tergesah-gesah,
masih berkeringat, terus mau wawancara.
Apabila belum ada janji wawancara sebelumnya,
si wartawan dapat menulis catatan singkat mengenai identitas dirinya sebagai
wartawan dari media mana dan maksudnya berwawancara mengenai suatu hal. Apakah
punya waktu pada saat itu untuk wawancara. Catatan tsb dapat disampaikan
melalui stafnya.
Ada kemungkinan dapat diterima saat itu.
Tetapi kalau sedang sibuk si nara sumber akan menjadwalkan waktu yang lain.
Atau bisa juga akan merekomendasikan menemui pejabat lain yang dianggapnya kompeten.
Dengan kemajuan teknologi sekarang, maksud
untuk melakukan wawancara itu bisa disampaikan melalui telepon atau SMS,
apalagi kalau si nara sumber sudah dikenal sebelumnya.
Pelaporan
Karya
berita wartawan harus segera disampaikan ke media mitra untuk segera disiarkan.
Salah satu unsur penilaian suatu berita adalah kecepatan waktu penyiaran. Si
wartawan maupun perusahaan media selalu berharap dan berusaha agar merekalah
yang paling terdahulu menyiarkan suatu berita. Apalagi kalau peristiwa besar,
sebagai suatu berita ekslusif.
Kalau
berita itu tersiar juga pada media lain pada waktu yang sama, sifatnya tidak
lagi ekslusif. Apalagi kalau lebih lambat dari media lainnya. Dikatakan sudah
jadi “berita basi”. Mungkin tidak dimuat lagi, atau kalaupun dimuat mungkin
sudah dipotong-potong hanya menjadi berita kecil saja. Dan honorarimnya juga
menjadi tidak seberapa.
Dengan demikian suatu
naskah berita harus secepatnya disusun. Dan itulah pentingnya kita menyiapkan
rencana pokok-pokok berita yang akan disusun, sudah berpengalaman dalam
merangkaikannya menjadi sebuah berita yang utuh kemudian menyampaikan
segera redaksi media.
Perlu
diingatkan kembali agar si wartawan sudah harus menyesuaikan penulisan
naskahnya dengan sistim komputer yang biasa dipakai pada media mitranya.
Dengan XL kah, Microsof Word kah, atau yang
lainnya. Demikian juga jenis dan besar kecilnya huruf serta panjang naskah.
Dengan demikian redaksi media tidak repot-repot lagi dan memerlukan waktu lagi
untuk meng-edit naskahnya. Bila berupa rekaman video yang berisi wawancara
langsung ataupun gambar, dapat langsung dikirim melalui internet denga
menggunakan Laptop, WA dengan telepon genggam, e-mail atau alat komunukasi lainnya..
Perkembangan teknologi sekarang memungkinkan
penyampaian naskah berita bisa lebih cepat. Seperti melalui internet dengan e-mail atau WA sangat membantu. ***
No comments:
Post a Comment