Pernahkah Anda membaca atau mendengar suatu berita besar yang menggemparkan
banyak orang tapi penasaran karena banyak hal yang Anda masih ingin tahu tapi
tak terpuaskan ???? Katakan misalnya berita"Pemain andalan Brazil,
Neymar, yang patah tulang belakang". Kalau hanya itu informasinya
Anda kecewa dan penasaran bukan ? Tentu anda ingin tahu lebih banyak. Mengapa,
kapan, di mana, bagaimana terjadinya.
Nah, penasaran semacam ini bukan sedikit kita rasakan ketika mengaksikan
tayangan berita di media Ibarat makanan tanpa garam, hambar. Hal ini bisa
jadi karena mungkin jurnalistnya kurang kreatif mengembangkannya atau malas.
Akibatnya kita akan segera beralih ke saluran TV lain atau media lain yang kita
ketahui biasanya penyajian beritanya lebih lengkap dan menarik penyajiannya.
Dan
supaya Anda tidak ikut-ikutan membuat pengecewaan serupa di masa mendatang,
maka Anda juga mesti tahu rumus hafalan yang sama diamini para jurnalist di
seantero bumi ini sejak jaman dahul kala, yaitu (meminjam bahasa orang luar) :
5 W + 1 H. W pertama What ( Apa yang terjadi), W kedua Who
(Siapa-siapa yang telibat/mengalami); W ketiga When (kapan terjadinya),
W keempat Where (Dimana terjadinya), W kelima Why (Mengapa
terjadi ). Dan H dari How (Bagaimana terjadinya. ).
No comments:
Post a Comment