S
|
urat
Ijin Terbit (SIT) baru untuk menerbitkan koran “Berita Minggu & Film.” telah turun. Aku dipercayai menjadi
Pemimpin Perusahaan dan Pak Fanany yang telah mengundurkan diri pula dari
Harian Pos Sore menjadi Pemimpin Redaksi.
Persiapan
penerbitan koran mingguan ini sungguh menguras waktu, tenaga
dan pemikiran. Pak Zul sibuk sekali dengan
tugasnya sebagai anggota Badan Pekerja MPR bahkan mereka harus dikonsinyir di
suatu hotel. Karena itu aku
yang harus mengurus semuanya. Mulai dari
rancangan model kepala surat kabar, membuat usulan rencana anggaran dan
pendapatan yang meliputi bidang umum, percetakan, pemasaran, periklanan dan
perbankan.
BMF dibuatkan
nomor rekening usaha sendiri dan aku sebagai salah satu dari dua penandatangan
cek. Aku juga harus menjajagi
beberapa percetakan untuk mendapatkan biaya cetak yang lebih murah tetapi
dengan mutu yang tetap terjamin. Akhirnya kami memilih PT. Gramedia. Kesibukan luar
biasa ini memaksa aku harus memboyong
berkas-berkas pekerjaanku sampai ke Klinik Bersalin “Dian Kasih” di
Tanjung Priok.
Aku masih berkutat dengan kertas-kertas dan kalkulator
ketika tengah malam suster memberi tahu isteriku telah melahirkan anak kami
yang kedua, seorang bayi perempuan mungil dengan selamat dan sempurna. Puji
Tuhan ! Aku masuk lalu mencium isteriku yang juga nampak bahagia kemudian
menyaksikan sang bayi yang untuk sementara dibaringkan dalam inkubator. Sebelum
ke kantor, seperti kulakukan pada kelahiran anak kami yang pertama aku
menempatkan seberkas bunga segar dalam vas yang menebarkan bau harum. ***
No comments:
Post a Comment