Ya, ada-ada
saja Polisi Lalulintas di Tanjung Balai.
Dalam pengaturan lalulintas, mereka menampilkan petugas berbungkus kain pocong
putih. Kata mereka sih, untuk meningkatkan disiplin lalulintas para
pemakai jalan.
Tapi apa yang terjadi boro-boro tertib, yang terjadi para pemakai jalan di perampatan
malah pada terperangah, terbagi konsentrasi mereka
mengemudikan kendaraan sehingga bisa saling
tubrukan. Rencananya, kegiatan
seperti ini akan mereka lakukan pada hari-hari tertentu.
Di beberapa tempat polisi lalulintas juga
membuat atraksi-atraksi aneh, menari dan berjoget di perampatan dengan alasan yang sama. Tak dinyana,
masyarakat setempat, para kawula muda
penggemar joget ikut meramaikan atraksi itu sehingga menjadi mirip
pertunjukan amatir di tengah jalan.
Beberapa komentator menanggapinya hanya
sebagai upaya polisi menutupi kelemahan
mereka dalam melaksanakan tugas. Ketika
terjadi kemacetan lalulintas berkilo-kilo, tidak ada polisi yang hadir.
Padahal tidak jauh dari situ ada pos
atau kantor polisi. Ya, ada-ada saja. Kalau
anggota Polri perlu refreshing, pada tempatnyalah.***
No comments:
Post a Comment