Pada saat rakyat kecil kian tertekan oleh kesulitan ekonomi dan bakal pemerintahan baru mengkampanyekan penghematan, pada pihak lain beberapa lembaga pemerintahan SBY yang hanya hitungan hari lagi akan berakhir, masih mempertontonkan kebijakan ekonomi yang cenderung boros.
Berapa harga pesawat kepresidenan, berapa harga sedan mewah yang dipersiapkan untuk anggota DPR, kabinet Jokowi-JK, yang kemudian ditolak Presiden terpilih Jokowi.
Lalu setiap hari ada penayangan iklan-iklan publik yang layaknya lawakan di televisi, seperti dari Kementerian Koperasi & UKM pimpinan Syarif Hasan. Tahukah Anda berapa biaya iklan sekali tayang di televisi ? Apakah ini bukan pemborosan yang luar biasa ?
Sebagai mantan Manager sebuah Biro Iklan dan mantan Auditor dari Lembaga Pemerintah, merasa aneh dan saya meragukan efektivitas dan kemanfaatan pengiklanan itu. Ada tidak kajiannya ? Kalau tidak, maka cukup potensial untuk terjadinya penyelewengan. Anggaran hanya dihabiskan untuk iklan yang tak bermutu, ketimbang disalurkan untuk pengusaha UKM. Mungkinkah KPK bisa masuk ?? ***
No comments:
Post a Comment