Thursday, November 17, 2016

  AHOK BANGKIT LAGI !
     Ahok, bangkit lagi. Ibarat di gelanggang tinju, dia sempat jatuh sejenak. Bukan karena pukulan, tapi kaget, tak menyangka begitu besar reaksi akibat omongannya. Maka ia lalu berkali-kali minta maaf. Sebetulnya, bukan minta maaf, tapi menyesali ucapannya telah menyakiti pihak lain. Kalau minta maaf berarti mengaku salah. Menyesali diri lebih bersifat eti8k dahn moral. Siapa sih mau menyakiti hati saudara-saudaranya taanpa alasan ?
     Pasti Ahok akan merasa mendapat pelajaran sangat berharga oleh kasus ini. Tetapi 8ia sudah minta maaf. Bagi setiap orang Kristiani jawaban satu-satunya bagi orang yangt sudah minta maaf, adalah mengampuni. Sekali minta maaf, secara simbolis harus diampuni tujuh kali. Ingat rumus 7 x 70 kali memaafkan ? Itu perintahNYA. Kalau pun itu salah, tidak sengaja, tak ada niat. Ingat, dalam pasal-pasal pidana KUHP selalu terpampang dengan tegas unsur DENGAN SENGAJA.
      Penulis sebagai mantan pegawai DKI dan warga DKI yakin, Ahok-Jarot dan pada pengidola mereka akan makin berjaya.
1. Belum pernah kita dengar dalam Pilkada ada orang begitu kesatria lebih baik dibawa ke pengadilan dan dipenjara kalau salah, daripada disuruh mundur dalam perasaan tak bersalah. 
 2. Belum pernah kita dengar, seorang yang dinyatakan tersangka menolak peluang praperadilan. Biasanya mereka graswa-grusu minta praperadilan, hanya untuk mengulur-ngulur waktu. Tapi Ahok tidak.
3. Meskipun secara formal dikatakan tak ada penekanan dalam gelar perkara, tetapi orang luarpun dapat merasakan bahwa itu belum tentu benar. Lihat saja pernyataan-pernyataan para tokoh agama sebelumnya, massa beringas di beberapa tempat, komposisi saksi-saksi ahli. Ada voting rupanya. Seperti di DPR saja. Bukan kebenaran yang menang dasarnya tapi jumlah.
Tapi warga DKI cukup cerdas , memiliki hati nurani yang murni dan memiliki kemerdekaan untuk menyatakan pilihannya pada Pilkada Pebruari 2017 nanti.







                                                          

Contact Form

Name

Email *

Message *