Monday, May 11, 2009

Misteri Kasus Antasari Azhar

Bak petir di siang bolong, Ketua KPK Antasari Azhar yang kariernya sedang mencapai puncaknya dan prestasinya sering disanjung-sanjung, tiba-tiba diberitakan berurusan dengan polisi berkaitan dengan kasus pembunuhan Naszrudin, seorang pengusaha. Motif sangkaan keterlibatan itu didasarkan pada SMS dari Antasari kepada Nazrudin beberapa hari sebelum terjadi pembunuhan berupa peringatan agar berhati-hati. Oleh pihak keluarga korban, pesan SMS itu dinilai sebagai ancaman berkaitan dengan cinta segi tiga : Antasari - Nazrudin dan Rani seorang karyawan pengelola lapangan golf.

Tetapi Antazari sendiri menyangkal tuduhan itu. Ia mengakui adanya peringatan melalui SMS itu, tetapi bukan sebagai ancaman tetapi sebagai peringatan agar berhati-hati sebagai upaya memberikan perlindungan kepada Nazrudin yang telah memberi informasi kepada KPK mengenai beberapa kasus tindak pidana korupsi.

Anehnya, yang pertama-tama dan kelihatan "bersemangat" mempublikasikan secara luas keterlibatan Antasari itu melalui massmedia adalah Kejaksaan Agung dan bukan Kepolisian
yang sedang melakukan pernyidikan. Karena KPK yang dikepalai Antazari sebelumnya berhasil membongkar kasus korupsi di Kejaksaan Agung yang menyebabkan sejumlah petingginya diperkarakan dan dicopot, maka ada yang menduga langkah Kejaksaan Agung ini sebagai tindakan balas dendam dan dianggap berlebihan.

Selain Kejaksaan Agung yang merasa sangat dirugikan nama baiknya dengan pengungkapan skandal korupsi itu, sudah pasti para koruptor dan keluarganya, baik yang telah divonis, sedang dalam proses pengadilan maupun yang tengah disidik KPK, langkah Antazari yang cukup tegas dan tanpa kompromi itu dirasakan sebagai ancaman. Sehingga cukup beralasan kalau ada yang menduga, ada konspirasi untuk menyingkirkannya antara lain dengan melibatkannya dalam kasus pembunuhan. Kalau memang skandal cinta segitiga itu benar-benar ada, masuk akalkah seorang ahli hukum kawakan yang sedang menanjak bintangnya itu mempertaruhkan reputasinya dengan melakukan pembunuhan untuk memiliki seorang wanita pegawai rendahan dilapangan golf ?

Adakah kemungkinan pembunuhan itu dilakukan oleh suatu konspirasi antara pihak-pihak
yang merasa dirugikan oleh Nazrudin yang melaporkan perbuatan korupsi mereka serta langkah drastis yang dilakukan Antazari Azhar ? SMS yang menurut Antazari bermasud baik,
kemudian dikemas menjadi ancaman. Lalu para konspirator melakukan pembunuhan kepada Nazrudin. Dengan menyebarkan SMS itu setelah pembunuhan, maka diskenariokan akan timbul sangkaan bahwa pelakunya adalah Antazari lalu ditahan. Dengan demikian sekali pukul tiga sasaran tercapai: sakit hati para koruptor terobati, kelanjutan penyidikan perkara yang masih tengah dilakukan KPK mungkin dapat melunak, dan perburuan terhadap pelaku-pelaku koruptor baru mungkin dapat berakhir dengan disingkirkannya Antazari Azhar. Kalau konspirasi ini memang ada, maka pihak keluarga korbanpun perlu waspada agar tidak diperalat.

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *