Wednesday, September 27, 2017

Aktivitas Gunung Agung Meningkat, Ribuan Ternak Dievakuasi




        Sebanyak 1.001 ekor sapi, 20 ekor kambing, tiga ekor babi, serta 3.000 ekor ayam petelur telah dievakuasi sebagai antisipasi dari meningkatnya aktivitas Gunung Agung di Bali.
Penyelamatan hewan ternak tersebut dilakukan oleh tim Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Hewan-hewan ternak tersebut ditampung di 24 desa, 14 kecamatan, dan lima kabupaten yaitu Kabupaten Klungkung, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Bangli, serta Kabupaten Gianyar.
"Sejak tanggal 22 September sampai dengan hari ini sudah ada Tim Kesiapsiagaan Darurat dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) yang turun ke lapangan, untuk melakukan penyelamatan ternak akibat erupsi Gunung Agung," kata Direktur Jenderal PKH Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita melalui keterangan resmi kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2017).
Diarmita menuturkan, tim tersebut tergabung dalam Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, serta Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem.
Tim telah mengevakuasi ribuan ternak. Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, jumlah populasi ternak sapi di daerah terdampak sebanyak 48.500 ekor.
Sebagian ternak sudah dijual dan sebagian besarnya sudah dievakuasi secara mandiri oleh para peternak, lebih kurang sebanyak 28.500 ekor.
Sehingga, kata dia, setidaknya masih 19.000 ekor sapi tersisa yang harus dievakuasi oleh Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Masyarakat yang ingin melaporkan untuk penyelamatan ternaknya dapat menghubungi Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui layanan telefon dan pesan di 081238632084.
Kompas TV Sebelumnya warga kebingungan mengurus ternak sambil mengungsi. Sebagian pengungsi bahkan menjual murah ternaknya.
( Dikutip dari  Kompas.com - 26/09/2017, Penulis Estu Suryowati
EditorBayu Galih)


No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *