Saturday, June 9, 2018

YUDI LATIF KORBAN KEBIJAKAN PIHAK LAIN


    Andaikan saya Yudi Latif, mungkin saya juga akan mengambil keputusan yang sama. Mngapa ? Yudi Latif berada di singgasana yang kini menjadi pergunjingan yang tidak sedap didengar.
   Meski yang paling banyak ditonjolkan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Sukarnoputri, namun sebagai pejabat sentral atau Ketua BPIP yang setingkat menteri kabinet, Yudi Latif  ikut merasa seperti dituduh bertanggung jawab.
Masalahnya, ketika pengumuman nama-nama Dewan Pengarah BPIP dengan jumlah gaji  yang dianggap fantastis itu dipublikasikan, tanpa dibarengi  uraian lengkap tupoksi BPIP serta hasil kerjanya sejak dibentuknya setahun lalu sebagai Unit Kerja di bawah Presiden hingga sekarang.
Kementerian terkait yang mempersiapkan Peraturan Presiden mengenai hak keuangan personil Dewan Pengarah itu nampaknya tidak melibatkan jajaran eksekutif BPIP, misalnya untuk memberikan data kinerja.
Sekarang telah telanjur timbul kesan seolah-olah BPIP mendapat gaji besar tetapi pekerjaannya kurang jelas. Diduga Yudi Latif merasa malu lalu mengundurkan diri.
Supaya kesan ini tidak terus melekat, mungkin Presiden dapat mempertimbangkan menolak menyetujui permohonan pengunduran diri tersebut atau meminta yang bersangkutan menunda kputusannya.***

 




No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *