Friday, July 3, 2020

Tertarik Menjadi Jurnalis ? (4)

BERITA DAN UNSUR-UNSUR BERITA

Berita adalah sekumpulan informasi mengenai sesuatu peristiwa atau kejadian yang disampaikan kepada orang banyak melalui media massa. Sebuah berita dapat dikatakan lengkap apabila memenuhi enam unsur, yang dalam istilah bahasa Inggeris biasa disebut “5 W + H”. Besar-kecilnya bobot setiap unsur ini akan menentukan nilai suatu berita. Ke lima W itu masing-masing adalah : W pertama = What (Apa ), maksudnya apa yang terjadi. Biasanya diungkapkan singkat dalam satu dua kata. Kecelakaan ? Kebakaran ? Perampokan ? Pemukulan ? Ujian ? , Knaikan Pangkat ? dll. W kedua = Where ( Dimana ), di mana lokasi kejadiannya. Makin dekat lokasi kejadian dari tempat penerima berita, makin besarlah nilai berita itu.  W ketiga = When ( kapan ), kapan waktu kejadiannya.  W ini  berbeda nilainya dengan peristiwa yang baru dan yang sudah lama terjadi. Jadi, makin dekat waktu kejadiannya, makin tinggi nilai berita itu. Berita yang sudah lama di kalangan wartawan biasanya disebut “berita basi”. W keempat= Who ( siapa ). Siapa orang atau pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian itu. W kelima = Why ( mengapa ), Mengapa peristiwa itu bisa terjadi. Tambahan H = How ( bagaimana ). Uraian urutan-urutan terjadinya peristiwa itu. Sebenarnya masih bisa ditambahkan informasi tambahan dari pertanyaan misalnya, berapa (orangnya atau bendanya / kerugiannya ? . Untuk apa ?, dari mana ? dll. Umumnya informasi-informasi utama ini dipadatkan pada alinea atau paragrap – paragrap teratas. Biasanya, karena alasan teknis keterbatasan ruang, suatu berita seringkali terpaksa harus dipotong. Karena itu dalam penulisan berita informasi-informasi pokok diatas didahulukan baru keterangan-keterangan tambahan sesudahnya. Sehingga bila terjadi pemotongan unsur-pokok-pokok informasinya tidak hilang. 15 Contoh : 71 WNA di Palu Saat Gempa, 5 Orang Masih Hilang Jakarta Minggu-30/9. Gempa bumi bermagnitudo 7,4 ini terjadi hari Jumat (28/9) menimpa di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi. Sementara ini tercatat 832 orang meninggal dunia " di Palu 821 orang dan Kabupaten Donggala 11 orang, Sebagian besar disebabkan kena reruntuhan bangunan dan tsunami. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada 71 warga negara asing (WNA) berada di Palu saat terjadi gempa. Pemerintah sudah berkoordinasi untuk mengevakuasi mereka. Kementerian Luar Negeri mengkoordinasi untuk penanganan dan evakuasi," kata Sutopo dalam jumpa pers Minggu (30/9/2018). Mereka berasal dari dari Singapura, Belgia, hingga Jerman. Ada yang sudah dievakua
si dan 5 orang kondisinya belum diketahui. "1 WN Singapura berhasil dievakuasi ke Jakarta, 1 WN Belgia ke Jakarta, 1 WN Korsel kondisinya belum diketahui, diduga di Hotel Roa Roa yang runtuh. Tiga WN Prancis belum diketahui, 1 WN Malaysia belum diketahui, 1 WN Jerman aman. Sepuluh WN saat ini berada di posko bandara," kata Sutopo.

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *