Saturday, January 3, 2015

SAAT BENCANA, PADA KE MANA PIMPINAN “WAKIL RAKYAT” ???



Ketika semua mata rakyat tertuju ke Selat Karimata,  Pangkalan Bun dan Surabaya, tidak terdengar apa yang dilakukan  para anggota DPR/MPR kecuali adanya seorang anggota DPR asal Jawa Timur yang ke tempat bencana hanya karena menyangkut konstutuent lokalnya.
Satu lagi komentar yang cukup ironis, ada seorang “wakil rakyat”  pagi-pagi sudah mewacanakan perlunya “dengar pendapat”,  mengapa operasi evakuasi berjalan lambat. Berarti mereka harus  memanggil para komandan BASARNAS yang kini berjuang menantang maut siang malam  meninggalkan medan operasi mereka untuk ke Senayan  meladeni pertanyaan bertele-tele di sana.
Mestinya mereka, terutama para Ketua dan wakil Ketua MPR dan DPR ikut serta melihat medan operasi di lapangan seperti halnya Jokowi yang sering mereka kecam itu. Biar mereka lihat dan tahu, lalu menginformasikan kepada para anggotanya. Tidak usah mereka tanya-tanya dan merecoki eksekutif lagi. Urusan hubungan KMP-KIH saja belum tuntas.
Mereka mestinya memberikan dukungan kuat kepada Tim BASARNAS dan para keluarga korban. Bukankah mereka wakil rakyat yang  dibiayai rakyat. Mereka harus menyaksikan, mengetahui dan merasakan langsung  hambatan-hambatan-hambatan yang dihadapi dalam operasi  bencana maritim.
Mereka juga harus tahu dukungan peraturan dan anggaran apa yang dibutuhkan dalam penyediaan sarana operasi  bencana maritim dan pelayanan para korban bencana.  Jangan nanti ketika eksekutif memintakan anggaran untuk penyediaan peralatan seperti untuk pendeteksian dasar laut ditolak atau dihambat  karena tidak mengerti. Bukankah kita berniat menjadi negara maritim ??
Biar mereka dapat  data dan informasi dari sumber pertama guna menyiapkan RUU yang berkaitan untuk program legislasi  nasional. Jangan tinggal diam saja  nanti panggil  pejabat-pejabat pemerintah untuk sidang baru bekerja. ***

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *