Ketika menyusun Kamus Kecil Bahasa Mori Bahono-Indonesia dan Bahasa Indonesia- Mori Bahono terasa perlunya adanya buku tersendiri yang membahas mengenai Tata Bahasa Mori Bahono.
Hal ini disebabkan Bahasa Mori Bahono mempunyai keunikan tersendiri. Banyak kata-kata yang akan sulit dimengerti bila hanya membaca kata dasarnya - yang jarang diucapkan dalam pembicaraan sehari-hari. Tetapi baru menjadi jelas bila diberi awalan, akhiran atau sisipan.
Disamping itu terdapat pula kata-kata yang apabila dipasangkan dengan kata lain sehingga menjadi kata majemuk, huruf akhir dari kata pertama hilang atau berubah.
Dengan adanya buku Tata Bahasa Bahono ini diharapkan pula para pembaca yang bukan berasal dari suku Mori Bahono tetapi tertarik dan ingin meneliti bahasa ini lebih jauh, dapat membantu memahami struktur bahasanya sehingga dengan mudah dapat menyusun sendiri kalimat-kalimat sederhana untuk berkomunikasi.
Diharapkan pula buku sederhana ini dapat ikut memperkaya khasana budaya bangsa kita Indonesia, sekaligus untuk melestarikan budaya bangsa, khususnya kebudayaan dan bahasa lokal.
Sebagaimana pada bahasa-lain, bahasa Mori Bahono sesungguhnya memiliki juga struktur dan pola-pola tertentu dalam bertutur. Namun sejauh ini belum kita temukan adanya literatur dalam bentuk sajian tertulis.
Untuk maksud mengisi kekosongan inilah maka buku ini disusun. Disadari, disana-sini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu diharapkan saran-saran atau masukan untuk penyempurnaan buku ini.
Cimanggis, Depok, Oktober 2018
Penyusun
No comments:
Post a Comment