Friday, September 20, 2019

UMUMKAN PEMILIK LAHAN SUMBER MUSIBAH !


Korban-korban akibat kabut asap yang menutupi kawasan Kalimantan dan Riau telah berjatuhan. Kehadiran Presiden Jokowi ke lapangan tempat musibah juga tidak berhasil memperbaiki situasi. Kalimantan yang sejak jaman dahulu kala dikenal sebagai paru-paru dunia karena peran hutan rimbanya yang menghasilkan oksigen, malahan penduduknya kini kehabisan oksigen dan harus memakai masker pelindung.
Sudah berapa bayi dan anak-anak yang terkena infeksi pernapasan. Bahkan ada bayi yang baru beberapa hari lahir harus meninggal. Bukan manusia-manusia saja yang menderita. Hewan-hewan di hutan lindung dan penangkaranpun sudah terserang ISPA.
Menurut informasi resmi, kebakaran hutan kali ini sebagian besar disebabkan tangan manusia yang coba mengkamuflasekan diri dengan kemarau panjang. Sudah ratusan orang ditangkap dan diinterogasi. Sejumlah perusahaan HPH yang hutannya mengalami kebakaran parah telah disegel. Hanya ada yang aneh dalam penindakan ini. Nama-nama perusahaannya saja yang diumumkan. Tetapi siapa-siapa pemilik HPH nya, komisaris, dan alamat tempat tinggal mereka tidak diumumkan.
Ibarat mobil menimbulkan kecelakaan dengan korban massal, hanya nomor dan jenis mobilnya saja yang diumumkan. Nama sopir atau pemiliknya tidak diumumkan. Padahal seharusnya merekalah yang harus paling bertanggungjawab. Kalau mobilnya tidak layak jalan, tetapi tetap jalan,  pejabat yang menginjinkan tetap beroperasi diumumkan juga. Selain proses hukum, biarlah opini masyarakat juga ikut menghakiminya.
Demikian juga dalam kasus kebakaran hutan ini. Semua nama pengurus dan alamat tempat tinggal mereka diumumkan. Jangan sampai terjadi, sementara para korban bergeletakan di rumah sakit dan para relawan bertarung nyawa menghadapi kobaran api, mereka  ongkang-ongkang kaki saja di hotel mewah di Jakarta, Singapura atau tempat lainnya.***

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *