Wednesday, August 12, 2020

Sejarah Perjuangan Suku Mori-Bahono versi "TBB" (1)

 

      

   

     

 Diawali dengan Pengantar Bapak J.K. Tumakaka selaku Komite Pengarah Pembangunan Kembali Tanah Bahono :

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Membaca buku “Teratai Bahono Berkembang”, menyegarkan ingatanku pada masa remajaku yang sangat indah (1940-1942) hidup  di  tengah  persekutuan yang  mesra penuh kasih dan sayang di antara Warga Jemaat GKST (Gereja Kristen Sulawesi Tengah)  di Uluanso, dikitari alam  Bahono yang indah  lestari. 

      Aku waktu itu  berdiam di rumah ayah  yang ketika itu menjadi Guru Jemaat GKST  di Uluanso, menunggu-nunggu kesempatan menambah ilmu  apa saja  dan di  sekolah mana  saja yang  bisa dimasuki, maklum zaman penjajahan Jepang yang serba  tidak menentu.

     Tetapi buku “Teratai Bahono Berkembang” ini, bukan  hanya sekedar pembangkit   kenangan indah  di  masa lampau. Buku  kecil ini juga  menggugah kita, khususnya  para pemuda Bahono,  generasi penerus Bangsa Indonesia, memandang ke depan, menambah pengetahuan kita tentang ke-“bhineka tunggal ika”-an Bangsa  Indonesia, mengintip  peluang di segala  bidang untuk menjadi lahan perjoangan  membangun Bahono dalam rangka pembangunan  Indonesia  yang jaya!

          Dari buku  kecil ini kita belajar mengenal daerah, suku bangsa, adat-istiadat, budaya, semangat patriotisme dan   heroisme  Rakyat   di  sebahagian   tanah  air   kita  Indonesia.  Dari buku kecil ini juga kita boleh mengetahui bahwa perlawanan Rakyat Indonesia terhadap koloni-alisme, adalah suatu perlawanan  merata di seluruh Indonesia.  Juga  kita  boleh  mengetahui bahwa  politik divide et impera, politik  pecah-belah dan adu  domba  ituadalah politik kolonialismei mana-mana saja dan  di- waktu apa saja dan oleh karena  itu harus  diwaspadai selalu.

      Buku  kecil ini  semoga  menjadi pendorong generasi  penerus Bangsa Indonesia, khususnya Pemuda-Pemuda  Indonesia  dari  Bahono, untuk lebih mengenal dirinya dan harga dirinya sebagai bahagian Bangsa  Indonesia yang berjuang.                         

Selamat Berjuang ! Tuhan  Beserta  Kita !

Jakarta  pada bulan Proklamasi

Kemerdekaan  Indonesia,  2002.

 

J.K. TUMAKAKA.

 

       


                                                            

 

 

 

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *