Monday, December 13, 2021

ANEH, FIRMAN TUHAN DILARANG DIPERBANYAK !

 Ada lembaga penerbitan  organisasi gereja yang melarang memperbanyak dalam bentuk apapun termasuk fotocopy naskah khotbah-khotbah singkat tentang firman Tuhan. Bahkan disertai ancaman limaratus juta rupiah bagi pelanggarnya sesuai Undang-undang No.19 Tahun 2002. Bagi saya ini aneh. Padahal  kumpulan khotbah-khotbah ini dimaksudkan sebagai tuntunan harian kepada umat selama 1-2 bulan bagi umat Tuhan di jemaatnya.

Kenyataannya, hampir dalam semua ibadah pendalaman Alkitab, naskah khotbah yang bertepatan untuk hari itu difotocopy dan dibagikan agar semua peserta dapat aktif mengikuti pembahasannya.

Kurang jelas alasannya. Mungkin khawatir dikutip sebagian-sebagian sehingga maknanya jadi berubah. Atau pertimbangan ekonomikah karena buku kecil ini memang harus dibeli meski dengan harga  sangat rendah, ataukah para penulisnya kurang p.d. alias kurang percaya diri dengan uraian firman Tuhan dalam naskah khotbahnya ? Umumnya, kalau umat membayar sejumlah uang untuk buku kecil kumpulan sabda ini, lebih dianggap sebagai persembahan dan bukan sebagai harga beli.

Kalau pertanyaan terakhir ini yang terjadi, maka sungguh disayangkan. Menurut penulis, uraian firman Tuhan yang disampaikan kepada umat, pertama-tama memang harus diyakini betul kebenarannya. Memang pemahaman akan firman Tuhan bagi  setiap hambah Tuhan tidaklah sama. Yang muda dan yang sudah berpengalaman beda. Tapi, seperti pesan rasul Paulus kepada Timotius yang muda, janganlah ada orang yang mengatakan engkau muda. Jangan takut melayani, jangan takut memberitakan firman, sesuai karunia yang Tuhan turunkan !

Mungkin saja sekali-sekali ada kekeliruan dalam pemahaman. Dan kalau itu yang terjadi dan ada yang menasehati sesuai cara yang diajarkan Tuhan, janganlah kita kecil hati. Harus siap terbuka menerima untuk merenungkannya kembali. Karena tak ada manusia di muka bumi ini yang dapat memahami sepenuhnya firman dan pikiran Tuhan dalam Alkitab seperti dikatakan para nabi dan pemazmur. Apalagi Tuhan banyak menyatakan berbagai hal dalam bentuk perumpamaan, simbol-simbol atau kiasan.

Namun apapun kendalanya, firman Tuhan harus terus disebarkan dan diberitakan seluas mungkin sesuai talenta yang dikaruniakan Tuhan pada setiap kita. Tidak di kalangan sendiri saja, tetapi kepada siapapun. Terlebih kepada mereka yang belum pernah berkesempatan mendengar firman Tuhan dan sedang haus  mencari kebenaran. Selamat melayani.***

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *