Saturday, February 17, 2018

KERJA SOSIAL BERSAMA VIHARA DHARMA BHAKTI



          Pada Hari Raya Imlek ini aku ingat kembali awal tahun 2000-an, ketika kami baru pindah dari Jakarta ke Ciapus, Bogor, - bersama Ketua RT setempat, kami menjalin kerjasama sosial dengan Pengurus Wihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan Jakarta.
          Ketika itu aku lihat sebagian besar warga di RT kami masih hidup sangat memprihatinkan. Banysk yang hanya jadi penggarap tanah orang, menanam tanaman hias, pemetik pala.
Membaca di koran bahwa Wihara DB sering membantu para fakir miskin, maka aku rundingan dengan Ketua RT, apakah tidak menyalahi ketentuan agama bila kita mendapat sumbangan sembako dari Vihara untuk dibagikan kepada warga kami yg umumnya umat Muslim.
          Karena menurut pak RT tidak apa-apa, maka dengan bermodalkan pengalaman di Yayasan Tanggul Bencana PGI (Persekutuan Gereja2 di Indonesia) dahulu, aku bersama pak RT membuat proposal ke Pengurus Vihara Dharma Bhakti. Lengkap dengan lampiran daftar keluarga warga, yang dianggap layak mendapat bantuan.
          Pihak Vihara langsung mengabulkan. Syaratnya, nanti penyalurannya harus dipertanggung jawabkan disertai foto-foto pelaksanaannya. Untuk tahap pertama disumbangkan 10 karung beras (1/2 ton) dan dijanjikan pada kesemparan berikutnya bisa dapat lebih banyak.
        Uniknya, di sini ada  sinergi dari tiga pihak dengan latar belakang agama yang berbeda. Yaitu dari Budhis (Vihara), aku yg Nasrani dan pak RT beserta warga yang Muslim.
       Sayangnya , program ini tak dapat berlanjut terus. Antara lain disebabkan adanya tuntutan, minta agar bantuan tidak untuk satu RT saja, tetapi harus merata ke seluruh warga se kelurahan. Sedangkan kami belum dapat menjamin karena tergantung penyumbang.***

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *