Monday, February 12, 2018

PIALA ADINEGORO PERNAH DICURI



     Sekitar awal tahun 80-an koran mingguan kami "BERITA MINNGU & FILM" memenangkan lomba karya jurnalistik terbaik dan kami menggondol Piala bergilir kebanggaan insan pers Indonesia itu ke kantor kami di Jl. Kramat VIII/2 Jakarta pas di belakang kantor PBNU sekarang. Pencuri masuk dengan membobol kaca jendela nako dan membawa kabur Piala berlapis mas itu beserta sebagian buku Ensiklopedi Britanica yg berjejer di rak lemari.
         Bapak Zoelharman Said (alm), sebagai Pemimpin Umum BMF dan juga Ketua PWI Pusat saat itu langsung dilapori. Beliau saat itu tengah sibuk sebagai anggota Badan Pekerja MPR dan mereka sedang dikonsinyir disuatu hotel untuk menyiapkan materi Sidang Umum MPR.
       Sebagai pimpinan perusahaan saat itu, aku minta teman-teman memuat berita kehilangan itu di koran kami disertai himbauan agar dikembalikan. Karena itu mempunyai arti tak ternilai bagi dunia pers nasional. Dan syukurlah, hari itu juga ada seseorang yang tidak mau menyebut namanya - menelpon memberi tahu barang itu dapat diambil di suatu tempat yg alamatnya disebutkan.
         Kemudian dikirimlah beberapa orang ke sana. Dan memang benar barang-barangnya ada terbungkus dalam karung. Hanya sayang, ketika dibuka leher sang Piala sudah patah sehingga perlu diperbaiki.***

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *