Tuesday, January 26, 2010

KALAU PAK AMIEN RAIS MENGUTIP INJIL

Pak Amien Rais, selain dikenal sebagai ilmuwan yang handal, ia juga disenangi karena humor-humornya yangsegar dan bekelas tinggi. Ketika ikut mencalonkan diri sebagai calon Presiden tahun 2004 (namun sayang gagal), masih segar dalam ingatan ketika ia mempermalukan calon lainnya Yusril Izha Mahendra.

Dalam debat terbuka ia mengomentari Yusril, : "calon Presiden koq, bahasa Inggerisnya saja masih belepotan....." Tapi Yusril mampu membalas sehingga posisinya menjadi 1 : 1 ketika ia menanggapi komentar Amien berikutnya, dengan menjawab "calon Presiden begini koq tak tahu hukum Tata Negara...?"

Komentar-komentar seperti ini lalu ditangkap dengan jitu oleh kubu PDI Perjuangan ketika itu sebagai alasan untuk tidak ikut dalam perdebatan terbuka. Alasannya, ogah ikut perdebatan yang "tak bermutu". Padahal, ketika itu memang banyak orang yang meragukan kemampuan Ibu Mega mengingat pendidikannya tidak sampai tamat perguruan tinggi.

Menjelang muktamar pemilihan calon Ketua Umum PAN di Riau yang lalu dengan gaya mengelitik Amien menertawakan hasil Pemilu perolehan PAN yang hanya "setalenan", Ia minta supaya PAN tahu diri dalam menempatkan posisinya ke depan. Pemisalan seperti ini tentu saja membuat Ketua Umum saat itu, Sutrisno Bachrir tidak nyaman.

Belum lama ini ia juga mengomentari berbagai usulan agar almarhum Gus Dur diberi gelar Pahlawan Nasional. Orang mengira Amien Rais akan keberatan, mengingat ketika di bawa pimpinannyalah, MPR melengserkan Gus Dur sebagai presiden.

Apalagi pada hari-hari itu sebuah stasion televisi sering menayangkan acara Kick Andy yang di dalamnya terang-terangan Gus Dur menuduh yang paling bertanggungjawab melengserkannya adalah Amies Rais dan Megawati.

Ternyata dugaan itu meleset. Amien ternyata memihak orang-orang setuju. Ia mengakui sering berbeda pendapat dengan Gus Dur, tapi beliau adalah tokoh yang berjasa.

Ia mengutip kisah dalam Injil (Injil Yohanes 8 :2-11 pen) mengenai wanita yang tertangkap basah sedang berzinah, dan ketika itu Isa atau Yesus menantang para tokoh agama Yahudi agar siapa yang merasa tidak berdosa, biarlah ia memulai melempari. Tetapi tak ada seorangpun yang berani. Lalu tentang Gus Dur, "salah-salah sedikit tidak apalah...., dapat dimaafkan", katanya.

Ya, benar Pak Amien. Tetapi hati-hatilah kalau mengutip ayat-ayat Injil untuk pembenaran suatu pendapat. Karena iblispun berbuat demikian. Ketika mencobai Yesus, ia meminta Dia menyembahnya, menyuruh menjadikan batu menjadi roti bahkan terjun dari bubungan Bait Allah di Yerusalem karena katanya "ada tertulis, ada tertulis, dst.." (Injil Matius 4 : 1-11).

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *