Monday, May 21, 2018

EKSPERIMENT SAWI POK CHOY POT

Berkebun sawi Pok Choy ternyata tidaklah sulit. Modal cukup :
1. POT dari kaleng bekas, polibag, ember bekas bahkan gelas plastik bekas air mineral.
2. Pupuk kandang yang sudah matang (bukan baru). Ingat pupuk kandang yang belum matang atau panas,malah akan membuat tanaman mati seketika !

Media tanam/pengisi pot, dibuat dari campuran tanah dan pupuk kandang 1 : 1. Bila tanahnya kurang gembur ditambah 1 bagian pasir. Jangan lupa bagian bawah pot diberi lubang untuk jalan udara. Dan sebelum diisi media tanam diberi beberapa pecahan genteng atau bata. Media dimasukkan dalam pot kemudian dibiarkan diudara terbuka 2-3 hari.

Setelah itu media tanam disiram lalu benih ditanam 2-3 biji di tengah pot. Sebaiknya dibuat pembibitan lebih dahulu dengan media tanam campuran seperti iatas. Dengan demikian nanti dapat dipilih bibit yang terbaik.

Untuk pemupukan selanjutnya, disiapkan pupuk kandang yang direndam dan diaduk-aduk dalam tong, ember atau wadah lain dengan air tanah. Setiap 2 - 3 hari disiramkan di sekitar batang tanaman. Sawi Pok Choy membutuhkan sinar matahari, khususnya matahari pagi. Tapi jangan di panas terik.Terutama yang masih muda. Penyiraman dilakukan pagi dan sore, tergantung cuaca.

Dalam 1-2 bulan sudah dapat dipanen. Kalau di ladang biasanya dicabut atau dipotong, maka untuk memperpanjang masa produksi, dari setiap tanaman pot cukup diambil 2-3 helai daun yang sudah besar dan cukup segar. Hal itu dapat diulang setiap 2 - 3 sekali sampai nampak sudah tak produktif lagi dan perlu peremajaan.

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *