Thursday, April 30, 2020

JANGAN MUDIK JADI BANDAR VIRUS CORONA

Sekarang sudah terbukti. Orang-orang yang telah memaksakan diri mudik pulang kampung, sekalipun sebelumnya sudah dicegah, ternyata benar-benar telah membawa petaka bagi rumah orangtua, saudara-saudara, famili bahkan warga sekampungnya. Padahal, tak kurang tokoh-tokoh agama, gubernur, bupati, Walikota sampai Presiden menghimbau agar kali ini tidak mudik dulu. Mengingat bahaya yang akan ditimbulkannya. Yaitu penyebaran virus corona. Celakanya, yang mudik itu berasal dari zona merah dan telah tertular sehingga ketika tiba di kampung, yang menjadi korban pertama adalah orangtua sendiri, kakak-adik, ponakan-ponakan dan famili-famili terdekat. Mereka datang untuk bersilahturahmi karena lama tidak bertemu. Atau mungkin pula berharap bisa beruntung dapat oleh-oleh dari kota. Hal yang memang sungguh indah dalam situasi normal. Tapi, seperti yang mulai banyak diberitakan media televisi akhir-akhir ini, ternyata bukan kebaikan yang terjadi. Tapi malapetaka. Ada satu keluarga yang lolos dari penyekatan aparat keamanan atas fasilitas sebuah biro perjalanan. Setiba di kampung kepala keluarga yang terdiridari delapan orang itu sakit dan meninggal dunia. Setelah diperiksa ternyata positif terjangkit virus corona. Menyusul seluruh anggota keluarganya diperiksa dan ternyata semuanya sudah terpapar juga. Tak berhenti disitu. Semua kerabat, famili dekat, tetangga dikenakan sebagai ODP (orang dalam pengawasan) dan diwajibkan melakukan karantina mandiri. Bahkan sedang dipertimbangkan agar wilayah itu diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dalam kasus ini saja, semua orang jadi tambah direpotkan. Warga setempat jadi tambah resah dan dibatasi ruang geraknya. Aparat keamanan tambah disibukkan. Melakukan pelacakan, pemantauan dan pengawasan. Pihak rumahsakit , para dokter dan paramedis lainnya tambah sibuk lagi. Dengan terbatasnya alat pelindung diri (APD) bisa jadi akan bertambah lagi dokter dan paramedis menjadi korban meninggal dunia. Makanya bagi yang masih berniat mudik, agar berpikir ulang. Jangan sampai pulang dan menjadi bandar virus korona di kampung halamannya. Virus yang dapat membuat punah keluarga sanak famili di kampugnya. ***

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *