Tuesday, May 5, 2020

DIDI KEMPOT ALM. YG MENINGGALKAN KESAN MENGHARUKAN

Tiba-tiba saja Didi Kempot yang sedang poputer-populernya, pagi-pagi hari ini tanggal 5 Mei 2020 dipanggil Tuhan Yang Mahakuasa di rumahsakit Kasih Ibu Surakarta. Konon rumahnya tak begitu jauh dari rumah keluarga Presiden Joko Widodo. Bagaimana tak mengejutkan dan mengharukan. Almarhum belum lama ini tampil berjam-jam di Kompas.TV menyelenggarakan konsert amal di rumah untuk mengumpulkan dana penanggulangan virus Corona. Terkumpul dana Rp 7,6 milyar. Jumlah yang fantastis. Memang ia sangat digandrungi banyak penggemar dari seluruh lapirasan masyarakat. Tua muda, pria wanita dan juga seluruh etnis di Indonesia walaupun lagu-lagu umumnya lagu-lagunya dalam bahasa Jawa. Kecintaan terhadap almarhum, nyata dari tak terbendungnya para pelayat ke rumah duka bahkan sampai pada pemakaman. Upaya keras pihak keamanan dan himbauan keluarga agar cukup mendoakan almarhum dari rumah seperti tak bergaung. Seperti mereka lupa adanya ancaman wabah virus corona dan keselamatan mereka sendiri. Diantara tujuh ratus lagu-lagu ciptaannya, nampaknya yang paling disukai penggemar adalah lagu “Solo-Balapan”. Hanya miris juga membaca keterangan almarhum sebelum wafat dalam sebuah media on line. Dari sekian lagu ciptaannya yang sudah menyebar luas itu ia belum pernah menerima royalty. Jadi tanda tanya juga mengapa hak cipta atau jerih para seniman kita tak bisa mereka nikmati. Padahal sudah begitu banyak seniman yang pernah duduk bahkan kini masih duduk DPR. Sebagai yang mewakili para seniman, mereka mestinya dapat membuat aturan-aturan yang melindungi para seniman dan mengawasi pelaksanaannya. ***

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *