Tahun-tahun terakhir ini berbagai bencana melanda saudara-saudara sesama kita di Afrika. Bencana kelaparan, kerusuhan rasial, sampai pada penyakit-penyakit aneh yang sulit dicarikan obatnya.
Bahkan kemudian mulai menyebar ke seluruh dunia. Mulai dari virus HIV kemudian akhir-akhir ini Ebola yang menakutkan itu.
Lalu sebagian orang mencari-cari apa yang menjadi sebab-musabab terjadinya berbagai musibah itu, meskipun hal yang sama bisa juga terjadi di berbagai belahan lain bumi ini.
Alkisah, entah benar atau tidak, banyak orang menghubung-hubungkannya dengan kisah keluarga Nuh setelah mereka diselamatkan Tuhan dari air bah yang pernah membinasakan segala makhluk di atas muka bumi ini.
Diceritakan, pada suatu hari Nuh minum anggur sampai mabuk lalu tertidur. Ketika itu selimutnya tersingkap sehingga auratnya terlihat oleh Ham, anak sulungnya. Oleh Ham hal itu diceriterakannya kepada kedua adiknya, Sem dan Yafet.
Lalu kedua adik ini mengambil selembar kain,- dan sambil berjalan mundur di samping kiri kanan ayah mereka, mereka menutup aurat ayah mereka tanpa melihatnya.
Ketika hal itu diketahui Nuh pada pagi harinya, ia bernubuat mengenai masa depan keturunan ketiga anaknya. Akibat kelalaiannya, Ham dikutuk ayahnya dan keturunannya akan banyak mendapat kemalangan ketimbang keturunan adiknya yang akan lebih baik. (Kej 9: 18-28).
Meskipun Ham disebut sebagai “Bapak Kanaan”, namun konon keturunannya kemudian menyebar ke Afrika hingga sekarang. Entah benar atau tidak, banyak orang meyakininya. ***
No comments:
Post a Comment