Sunday, November 9, 2014

MEMAHAMI "DEADLOCK" NYA PIKIRAN SUSI



      Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti   yang sejak  pelantikan para  menteri  nampak sangat antusias dengan tugas barunya, tiba-tiba  lemas saat rapat bersama DPD-RI  tanggal 5 Nopember lalu.  Ia mengaku  otaknya jadi  “dead lock” alias  mandeg .  Pikirannya  terasa menjadi buntu sejak ia  menerima laporan tidak menyenangkan dari TNI pagi sebelumnya, soal armada patroli di perairan Indonesia.     

     "Angkatan Laut punya kapal patroli ada 70, tetapi yang bisa jalan hanya 10.” "Itu pun satu hari hanya beroperasi 30 persen saja dari yang jalan itu,. Sedangkan dari  Polri, dari 490 kapal patroli, yang beroperasi hanya separuhnya. Itu pun hanya beroperasi dua jam sehari, dan hanya 10 hari dalam satu bulannya.

   Padahal, sebelumnya Susi sudah mencanangkan untuk  memberantas pencurian  ikan oleh kapal-kapal  asing dari perairan  Indonesia. Kapal  yang membandel akan ditenggelamkan. Untuk itu, bila perlu akan menambah  kapal-kapal patroli.

Rupanya ada masalah dengan biaya operasional, khususnya BBM. Pantas  saja Susi  tiba-tiba  pikirannya buntu. Namun dengan itu ia juga menjadi paham mengapa selama ini kapal-kapal asing itu dapat seenaknya merampok kekayaan laut Indnesia.

Kondisi  ini sangat kontras dengan pamer kekuatan peralatan pertahanan TNI  Oktober lalu di Surabaya. Nampak mengagumkan. Demikian juga dengan pameran alusista di Kemayoran Jakarta yang baru saja usai. Rupanya hanya dalam pamer saja kita jaya. Di lapangan memble.  Apakah akan terus demikian ? Bagaimana kita bisa jaya di lautan. Tentu perlu dukungan semua pihak. Tantangan bagi pemerintahan Jokowi-JK***

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *