Tuesday, November 25, 2014

KAPAL ASING PENCURI IKAN DIRUDAL SAJA



 Ketika baru berpikir-pikir mau menulis, bagaimana cara menghentikan pencurian ikan oleh kapal-kapal asing dari perairan Nusantara, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti sudah mendahului. Bukan saja dengan menulis atau berwacana, tetapi sudah beraksi menangkap 4 kapal ikan asing di lepas pantai Kalimantan dan bermaksud menenggelamkannya ke dasar laut.
Dan ketika melapor kepada Presiden Jokowi, mungkin dengan was-was, barangkali tindakannya  akan dianggap melampaui batas, sebaliknya Jokowi malah memujinya sambil bergurau “mengapa cuma 4 bukan  100”.” Dan kenapa tangkap-tangkap, langsung saja bakar setelah awaknya  dikeluarkan”.
Dalam sejarah republik ini belum pernah terdengar perintah sekeras dan setegas ini dari seorang Presidennya. Bahkan tidak dari seorang presiden mantan jendral sekalipun.. Justru datang dari seorang Presiden dari orang sipil yang dahulu banyak orang meragukan keberanian dan ketegasannya.
Menurut penulis, kalau mau memberikan efek kapok kepada para  kapal asing pencuri ikan itu, barangkali perlu penindakannya dengan cara yang lebih seram lagi, sepanjang hukum internasional dapat membenarkannya. Misalnya dengan menjadikannya sebagai sasaran latihan tembak pesawat-pesawat tempur.
Biarlah pesawat-pesawat tempur dengan bunyi menggelegar itu, sambil berputar-putar mengelilingi sasaran tembak kemudian melepaskan rudal atau roket-roket yang hampir kedaluarsa dengan melibatkan penerbang-penerbang muda. Daripada roket-roket atau rudal tua itu hanya ditembakkan ke gunung-gunung atau pebukitan.
Tentu saja harus ada peliputan massmedia termasuk media asing. Biar dunia heboh dan tahu kalau lautan Indonesia itu juga ada penjaganya. ***

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *