MENCURI TAK SENGAJA

Seorang ibu diberi uang oleh suaminya sebanyak seratus ribu rupiah - dalam pecahan sepuluhan ribu rupiah - untuk membeli barang kesukaannya sebagai hadiah ulang tahun.

Keesokan harinya, ibu ini berangkat dengan naik bus ke sebuah toko serba ada, untuk membeli barang yang diinginkannya. Di dalam bus ia duduk di sebelah kiri seorang nenek yang sudah tua. Nenek ini membawa tas yang diletakkan di sebelah kirinya, tepat di antara mereka. Tas itu terbuka dan siibu melihat di dalamnya ada uang lembaran-lembaran pecahan sepuluhan ribu rupiah, sama seperti yang diberikan suaminya.

Sang ibu segera membuka tasnya sendiri dan dia kaget uang pemberian suaminya tidak ada. Ia yakin nenek ini telah mencuri uangnya. Ia terpikir untuk melaporkan kepada polisi, tetapi karena ia tidak mau terjadi pertengkaran dan membuat keributan, maka ia putuskan unrtuk mengambil kembali uang itu secara diam-diam. Ia melihat sekeliling, dan ketika merasa tak ada yang memperhatikan, maka ia pun dengan hati-hati mengambil uang dari tas si nenek dan memasukkannya ke dalam tasnya.

Ketika pulang ke rumah sore hari, ia perlihatkan kepada suaminya blus bagus yang baru dibelinya."Dengan apa kau bayar itu ?", suaminya bertanya heran. "Tentu saja dengan uang yang kau beri untuk hadiah ulang tahunku", jawabnya. " Oh ? Lalu, bagaimana dengan itu", sambil menunjuk ke dompet yang masih berisi uang sepuluhan ribu rupiah pemberian suaminya yang masih tergeletak di atas meja.