Sunday, October 12, 2014

KABINET TANPA BEBAN MASA LALU



      Sampai tulisan ini dibuat, belum ada pemberitahuan resmi mengenai nama-nama  yang bakal mengisi Kabinet Jokowi-JK. Yang ada hanya  perkiraan-perkiraan saja dengan mengacu pada kriteria dan komposisi  partai dan profesional yang digariskan Jokowi.

     Yang tahu hanya Jokowi-JK saja, bahkan juga mungkin para Ketua Umum partai-partai pengusung, yaitu PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI.

     Ada juga disebut-sebut nama  Dr. Sri Muliani Indrawati yang kini menjadi pejabat Bank Dunia di Amerika Serikat. Tetapi menurut penulis, mantan menteri Keuangan ini mungkin akan terkendala oleh kasus Bank Century pada waktu lalu, karena dialah sebagai Ketua KSSK, yang memberikan persetujuan pendanaan bank yang bermasalah itu.

      Banyak yang menuduh dialah salah satu yang harus bertanggung jawab atas kerugian negara trilunan rupiah itu bersama  Dr. Boediono selaku Gubernur BI saat itu.  JK juga pernah  dikecewakan oleh Sri Mulyani yang tidak segera melaporkan  prosess pendanaan itu, padahal ketika itu JK sebagai Pelaksana Tugas Presiden ketika SBY berkunjung ke AS.

Ia baru  melaporkan  beberapa lama setelah kasus itu terjadi. Dan pada saat itu juga ia memerintahkan Kapolri agar dalam tempo sekian jam pemilik Bank itu ditangkap. Dan untunglah ia masih sempat dibekuk tatkala ia siap-siap untuk kabur ke luar negeri.

     Selain itu JK juga pernah dikecewakan akibat tidak dipenuhinya permintaan dana untuk pembangunan  pembangkit-pembangkit  tenaga listrik sebesar 10 ribu MW. Dan terbukti  akibatnya kini dirasakan seluruh rakyat dan para  pabrikan yang sangat kekurangan energi listrik.

     Lagi pula kasus Bank Century ini belum tuntas di  KPK. Dan bukan tidak mungkin mereka-mereka yang pernah dipanggil KPK sebagai saksi, pada masa mendatang akan dipanggil lagi untuk diperiksa lebih lanjut, dan bisa jadi pula dengan status tersangka.


Jadi, agak  riskan bagi Jokowi-JK untuk  kembali menempatkan Sri Mulyani yang  kea hliannya diakui cukup handal ini dalam kabinetnya. ***


No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *